Supervisi Klinis untuk Meningkatkan Kemampuan Guru di Madrasah Ibtidaiyah
DOI:
https://doi.org/10.62475/sxwkq608Kata Kunci:
Supervisi Klinis, Meningkatkan, Kemampuan Guru, Madrasah IbtidaiyahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya pengawas dalam meningkatkan profesionalisme guru melalui supervisi klinis di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Supervisi klinis merupakan bentuk pelayanan yang diberikan oleh pengawas sekolah/madrasah kepada guru yang menghadapi kesulitan atau masalah dalam pembelajaran, dengan prinsip bantuan operasional pengawas terhadap guru dalam pembelajaran, bukan perintah atau instruksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada enam guru MI yang dipilih secara sengaja menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan untuk menganalisis pengalaman dan persepsi guru terkait supervisi klinis dan dampaknya terhadap kemampuan profesional mereka dalam mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawas yang profesional memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kepada guru. Dengan bantuan pengawas, para guru dapat mengatasi masalah yang dihadapi, menjadi lebih mandiri, kreatif, termotivasi, dan inovatif dalam tugas mengajar mereka. Dengan demikian, pengawas yang profesional berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di madrasah. Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas supervisi klinis termasuk melakukan kajian terhadap kebutuhan dan permasalahan guru, melibatkan guru dalam analisis materi supervisi, menyusun petunjuk teknis supervisi klinis, menggunakan pendekatan kolaboratif, dan menerapkan konsep Quality Assurance (QA) dalam tugas kepengawasan. Diharapkan rekomendasi ini dapat meningkatkan efektivitas supervisi klinis dalam meningkatkan kemampuan profesional guru di madrasah-madrasah lainnya.
Referensi
Aguslani, A. (2019). ANALISIS ENAM KOMPETENSI PENGAWAS MADRASAH. Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2). https://doi.org/10.38075/tp.v13i2.29
Covey, S. R. (1991). The seven habits of highly effective people. National Medical-Legal Journal, 2(2). https://doi.org/10.1177/019263659207654222
Darmansah, T. (2023). PERAN PENGAWAS PENDIDIKAN DAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU. MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies, 2(1). https://doi.org/10.56832/mudabbir.v2i1.179
Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M. (2017). SuperVision and Instructional Leadership: A Developmental Approach [8th Edition] pdf. In S.
Lexy J. Moleong, D. M. A. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda Karya. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.02.055
Maryadi, M. (2021). Peningkatan Kinerja Guru Dalam KBM Mode Daring Melalui Pelaksanaan Supervisi Akademik Dengan Pendekatan Kolaboratif. Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 6(1). https://doi.org/10.33084/bitnet.v6i1.2614
Michael Doctoroff. (1978). Synergistic management : creating the climate for superior performance. Personnel Psychology, 31(3). https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1978.tb00466.x
Musfiqon, & Arifin, M. B. U. B. (2015). Menjadi Pengawas Sekolah Profesional. In Nizamia Learning Center.
Najiyati, S. dan S. R. T. S. (2011). Sinergitas Instansi Pemerintah dalam Pembangunan Kota Terpadu Mandiri. Jurnal Ketransmigrasia, 28.
Purba, S. (2017). Profesionalisme Dan Kompetensi Pengawas Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Dan Kinerja Sekolah. Generasi Kampus, 7.

Unduhan
Diterbitkan
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dodo

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Garasi Buku dan Obrolan Keilmuan © 2023 oleh Yayasan Insanulhaq berlisensi di bawah Attribution 4.0 International